Blitar, sebuah daerah kecil yang terletak di sisi selatan Provinsi Jawa Timur, menawarkan pesona yang luar biasa melalui keindahan alam serta kekayaan budayanya yang unik. Kota ini dikenal luas sebagai tempat peristirahatan terakhir Sang Proklamator Ir. Soekarno, yang menjadikan Blitar sebagai tujuan wisata sejarah yang penuh nilai nasionalisme. Namun, tidak hanya itu, Blitar juga menyimpan banyak destinasi alam yang memukau dan budaya lokal yang masih sangat terjaga. Posisi geografisnya yang berada di Pulau Jawa membuat kota ini mudah diakses dari berbagai kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Yogyakarta. Hal inilah yang menjadikan Blitar semakin diminati sebagai destinasi wisata baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bagi wisatawan dari wilayah sekitar Jawa Timur, Blitar dapat dijangkau dengan mudah melalui beragam moda transportasi umum. Salah satu pilihan yang paling direkomendasikan adalah kereta api, karena selain nyaman, harganya juga sangat terjangkau. Berdasarkan informasi dari aplikasi KAI Access, perjalanan dari Surabaya menuju Blitar menggunakan KA Lokal Penataran-Dhoho hanya memerlukan biaya sebesar Rp15.000 untuk satu tiket dewasa. Harga yang ekonomis ini sangat cocok bagi para pelancong yang ingin menikmati perjalanan hemat namun tetap menyenangkan. Dengan pilihan kereta api ini, wisatawan bisa menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan khas pedesaan Jawa Timur yang menenangkan.

Selain menggunakan kereta, wisatawan juga bisa memilih transportasi darat lain seperti bus antar kota. Di Kota Blitar terdapat Terminal Patria yang menjadi pusat transportasi bus dan memudahkan akses masuk ke kota ini dari berbagai arah. Terminal ini cukup besar dan melayani berbagai rute dari kota-kota besar di Jawa, seperti Malang, Surabaya, Kediri, hingga Yogyakarta. Fasilitas ini tentu menjadi nilai tambah dari segi pariwisata karena memberikan alternatif transportasi yang fleksibel bagi para pelancong. Dengan begitu, wisatawan memiliki lebih banyak opsi dalam merencanakan perjalanan ke Blitar sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.

Tidak hanya wisatawan dari dalam pulau, Blitar juga dapat dijangkau dengan mudah oleh pengunjung dari luar Pulau Jawa. Keberadaan Bandara Internasional Dhoho yang terletak di Kediri sangat membantu membuka akses menuju Blitar dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan luar negeri. Jarak bandara ke Kota Blitar pun cukup dekat, hanya sekitar satu hingga dua jam perjalanan darat dengan kondisi jalan yang sudah sangat baik. Akses ini menjadi solusi ideal bagi wisatawan yang datang dari wilayah yang lebih jauh seperti Kalimantan, Sumatra, atau bahkan luar negeri. Dengan tersedianya berbagai jalur masuk, Blitar kini benar-benar terbuka sebagai destinasi wisata yang inklusif dan ramah untuk semua kalangan.

Dengan kemudahan akses dari berbagai moda transportasi, baik darat maupun udara, Blitar menjadi destinasi wisata yang sangat potensial untuk terus berkembang. Kota ini menawarkan berbagai jenis wisata yang lengkap dan beragam, mulai dari wisata sejarah, budaya, hingga keindahan alam. Wisatawan bisa mengunjungi Makam Bung Karno, menikmati keindahan Pantai Tambakrejo, atau menjelajah peninggalan sejarah seperti Candi Penataran. Selain itu, masyarakat Blitar yang ramah serta suasana kotanya yang tenang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Tak heran jika Blitar cocok dijadikan pilihan liburan bagi keluarga, backpacker, maupun wisatawan asing yang ingin mengeksplor sisi otentik dari Jawa Timur.